Art by 鈴歌 An Unbreakable Connection. |
Huff, udah lama banget ga nulis blog rasanya. Yah mumpung iseng tulis soal game yang lagi kugandrungin saja deh. Kingdom Hearts: Birth by Sleep atau lebih singkatnya KHBBS adalah salah satu dari seri game Kingdom Hearts kolaborasi antara Disney dan Square Enix. Yah singkat aja gara-gara KHBBS aku jadi keranjingan KH series lagi.
Oh iya, post ini berisi impresi yang jelas-jelas spoiler besar. Yah, Aya memang telat baru main KHBBS sekarang, habisnya baru diupgrade firmwarenya bulan lalu.
Aku belum menamatkan Final Episode karena malas unlocknya, tapi aku sudah lihat di Youtube dan lumayan membaca spoilernya, tapi aku ingin menuliskan impresi rute ketiga main hero saja disini. Sesuai petuah dari creator Kingdom Hearts yaitu Tetsuya Nomura, katanya lebih baik main dari Terra -> Ven -> Aqua kalau mau mengerti ceritanya. Jadinya aku mengikuti tatanan itu waktu bermain.
Art by やすお@twitter |
Dimulai dari rute Terra, aku masih belum terbiasa dengan sistem battlenya, terutama karena udah lama ga main KH. Jadi agak keteteran juga sih bahkan shotlock pun gw masih ga ngerti-ngerti amat.
Sepanjang rute Terra aku rasanya kesal setengah mati sama tingkahnya yang sok sok kuat banget dan, ngequote Rae, mikir pake otot. Sampe-sampe dia dikibulin sama tokoh jahatnya Disney melulu, mungkin cuma di dunia Cinderella dimana dia nggak. Tapi yah akhirnya sekitar di Olympus Collisseum aku mulai bisa toleran atas sikapnya, dan mulai suka karakternya. Meski aku masih berpendapat Terra itu 3G (Geblek, Galau dan Ganteng). Iya, galau, soalnya rute Terra itu rasanya galau banget.
Di akhir rute Terra, tubuhnya diambil alih Xehanort, aku jadi penasaran bagaimana Sora di KH3D dan KHIII bisa menyelamatkan Terra. Kalau Aqua sama Ventus kayaknya masih bisa ditebak. BTW boss terakhirnya dimana kita make si Lingering Will lawan Terranort sumpah annoying banget, kombonya ga mati-mati, nyebelin.
Art by ぷりま@受験生 |
Lanjut ke Ventus, makai dia aku udah lebih jago dari makai Terra, lagipula aku tipe yang suka battle dengan kecepatan tinggi. Jadi aku santai main Ventus, meski final bossnya si Vanitas sempet ngulang sekali dua kali, terutama karena nggak ngerti mini game yang terakhir.
Ceritanya Ventus sendiri lumayan, dan gimana dia berteman dengan chara-chara Disney juga menarik meski kadang agak maksa juga. Contoh kenapa Ventus doang yang jadi kecil di Castle of Dreams alias dunianya Cinderella, dan kok bisa-bisanya Ventus dilihat sebagai tikus oleh Cinderella.
Seperti juga Terra dan Aqua, endingnya Ven juga berakhir dengan tragis meski tidak jelas. Dari spoiler yang kubaca sih hatinya jadi tinggal di hatinya Sora. Alasan kenapa di trailernya KH3D ada Vanitas dan Xehanort bilang 'Ada hati yang terkurung di dalam hatimu'.
Art by agi ついった |
Lanjut ke karakter yang kini menjadi favoritku: Aqua! Rute Aqua sendiri paling membuatku senang entah kenapa, waktu main Aqua juga awalnya aku tidak terbiasa tapi lama kelamaan jadi biasa dan Aqua memang sihirnya jadi keren sekali setelah level 30. Time Splitternya bener-bener mantep dan worth buat dipake.
Ceritanya juga paling jelas diantara ketiganya, begitu juga dengan endingnya meski berlanjut ke Final Episode. Dari spoiler yang kubaca dan kutonton di Youtube akhirnya tragis juga sih, Aqua demi menyelamatkan Terra dia jatuh ke Realm of Darkness.
Sepanjang main Aqua aku ga bisa berhenti HNNGGGHH rasanya karena Aqua tingkahnya moe sekali. Rasanya jarang ada karakter cewek yang bisa badass sekaligus moe tanpa terasa maksa, selamat buat Square Enix dan Disney untuk Aqua.
Yah kalau kalian bisa menebak pairing favoritku adalah Terra/Aqua, entah kenapa sepanjang rute Aqua aku menemukan hint demi hint, lagipula fanart mereka dan fanfic mereka benar benar HNGGGH moenya.
Okelah rasanya gara-gara KHBBS aku jadi berniat mengambil lagi KH1 dan KH2 dan main ulang. Kali ini tanpa gangguan adik. Sayangnya aku jarang mood main game non-Portable, yah semoga saja aku dapatkan moodnya. Berikutnya aku niat main Fate/Extra sih, tapi masih malas-malasan lagipula aku juga ingin main Nendoroid Generations....
0 comments:
Post a Comment