by chunpai Heavy Rotation, literally. |
(Untuk alasan keamanan, foto-foto hasil jepretan Dea yang ada mukanya tidak akan saya post disini. Pinjem foto-fotonya ya, Dea!)
Kami memutuskan hari Kamis karena menganggap tidak akan ramai sama sekali karena weekdays. Tapi diluar dugaan, karena terpancing kupon diskon, banyak sekali yang berbondong-bondong datang ke Dufan. Jadi kita ngantri deh kemana-mana. Beli tiket saja ngantrinya sudah sepanjang ular naga panjangnya bukan kepalang (?). Tapi selama nunggu itu kita jadi dapat Risol Mama Mitha yang aduhai rasanya, yang sayangnya jatuh ke tanah sebelum sempat dicicipi Dea (cep cep)
Timun Rangers! Ayo 'bakar' Dufan! |
Setelah itu wahana yang kita naiki namanya ambigu sekali yang tak lain adalah Burung Tempur karena yang lain banyak yang ngantri. Aku naik berdua dengan Nnan (dia bilang 'Gue udah dititipin Fare si Aya, gimana dong!'), dan memang ini wahana anak-anak jadi yah meski kita cukup terbang tinggi tapi kurang berkesan kayak Histeria. Setelah itu kita makan siang dulu di McD yang juga ngantrinya nauzubillah, syukur pelayanan pegawai McDnya cepat banget, salut deh.
Ada timun menggantung-gantung! |
Setelah naik Poci-poci kami masuk ke rumah miring, lagi-lagi aku sama Nnan duluan karena yang lain pakai acara narsis di rumah miring. Setelah itu kita berniat naik Arung Jeram, tapi ngantrinya amit-amit, jadi kita memutuskan untuk ke Istana Boneka saja.
Tapi sayangnya sebelum kami sempat ke Istana Boneka, aku sudah disuruh pulang. Yah jadi aku dan mereka semua misah deh. Tapi beneran deh ke Dufan berlima ini pengalaman yang tidak terlupakan, terutama serunya dan capeknya sih.
0 comments:
Post a Comment