Labels

Saturday, November 10, 2012

Wreck-It Ralph Impression



Sudah lama nggak bikin semacam-review-film / impression film di blog, ya? Kayaknya ga pernah di blog yang ini. Oke deh, bahas film ini aja karena lagi iseng dan aku emang suka BANGET sama filmnya.

Banyak yang bilang Wreck-It Ralph adalah film animasi terbaik tahun ini, dan aku cukup setuju. Ini adalah kedua kalinya aku nonton film di bioskop sampai 2 kali dan tetap puas setiap nonton, yang pertama Toy Story 3.



Oke, mari ceritakan plot garis besarnya dengan caraku sendiri. Tenang, nggak spoiler kok. Diusahakan

Anggap kamu adalah seorang (yang menurutmu) baik yang mau nggak mau harus jadi orang jahat, dan kamu nggak bisa ngubah hal itu dengan mudah. Susah kan?

Nah, itulah yang dirasakan oleh Ralph, karakter utama di film ini. Ralph itu bukanlah seorang nyata, dia karakter di game arcade bernama 'Fix-It Felix Jr.'. Tugas Ralph adalah menghancurkan gedung yang nanti akan dibetulkan oleh Felix, lalu begitu game clear? Ralph dilempar rame-rame penghuni gedungnya dari atas atap.

Ralph iri pada Felix yang punya banyak teman, bisa makan kue juga berpesta dengan yang lain. Namun, dasarnya kan dia gak bisa mengubah kode yang menyusun game itu. Jadi, dia diam-diam mencoba berpindah game ke game FPS lain di arcade tersebut yang bernama Hero's Duty untuk mendapatkan medali dan mengubah hidupnya jadi lebih baik.

Eh, sayangnya, hal yang terjadi tidak sesuai yang dia inginkan, karena dari Hero's Duty dia malah tidak sengaja masuk game balapan super manis (literally), Sugar Rush. Di sana, dia bertemu dengan Vanellope, seorang gadis pembalap jahil di game tersebut yang pada akhirnya membuat Ralph bekerja sama dengannya untuk menang balapan--- alasannya nanti spoiler, jadi nonton saja sendiri :P

Kira-kira begitu plot garis besarnya.

Cutest Disney character ever.

Lalu, impresi saya.

Sangat puas.

Plotnya menarik dan disusun rapi, character development terasa dari awal sampai akhir, references dimana-mana yang dilakukan dengan teliti dan niat oleh tim Disney membuat semuanya jadi lebih baik. Grafis dan voice actingnya juga jempolan. Antagonis sebenarnya dari film ini juga cukup tidak terduga untuk ukuran film animasi--- sebenarnya, dari awal banyak sekali hint soal itu (juga hint soal identitas asli Vanellope) kalau kalian teliti, yang baru aku ngeh setelah nonton kedua kalinya.

Intinya?

Menurutku sih, film ini benar-benar worth untuk ditonton. Aku sangat suka

//dari penonton yang ngarep punya plushie Ralph

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts