Labels

Thursday, December 6, 2012

Aya's Indonesian Guide to Dere Archetypes


Berhubung lagi iseng, dan dulu pernah bikin di blog yang lama, saya ingin ngebahas (lagi) soal dere archetypes ah. Dere archetypes adalah banyak jenis archetype yang paling sering muncul di anime, manga, maupun visual novel. Bahkan, di karya barat pun banyak sekali yang sebenarnya bisa masuk ke dalam dere archetypes ini.


Dere sendiri berasal dari kata 'dere-dere', yaitu lovestruck / penuh cinta. Intinya sih, bertingkah manis karena jatuh cinta. Ada macam-macam jenis dere archetype yang pernah ada di dunia ini, namun saya akan membahas 4 yang paling menonjol; Tsundere, Yandere, Kuudere, Dandere.

Kenapa ditambahkan kata seperti tsun dan yan di depannya? Karena, Dere Archetype sebenarnya mengarah kepada moe-gap, yaitu gap diantara sifat dere dan sifat seperti tsun, yan, dan dan kuu. Contoh, bagaimana seorang karakter bisa berubah jadi tsun menjadi dere kadang menjadi kesenangan sendiri oleh fansnya, karena itu tsundere populer. Begitu juga dengan yandere, dandere dan kuudere.

Dere Archetype umumnya lebih disukai jika ada di karakter perempuan, namun bukan berarti karakter lelaki tidak bisa memilikinya.


Tsundere
Tsundere berasal dari kata 'tsun-tsun' yang berarti 'membuang muka dengan jijik'. Sesuai namanya, tsundere adalah tipe yang pada awalnya bertingkah kasar dan tidak jujur pada orang yang disukainya, entah karena malu atau karena dirinya merasa di atas. Ciri utama dari Tsundere adalah 'denial', mereka tidak akan pernah mengakui sisi tsunderenya. Namun, seiring waktu dan karena berbagai kejadian, Tsundere akan melembut dan memperlihatkan sisi manisnya. Jenis tsundere ada banyak sekali.

Jenis Tsundere berdasarkan waktu antar tsun dan dere:

  • Classic Tsundere, yaitu tsundere yang hanya kasar pada awalnya saja. Setelah sekali dia menjadi dere, maka dia jarang tsun-tsun lagi atau malah akan sepenuhnya menjadi manis. Biasanya, tsundere tipe ini ada di visual novel klasik, Contoh lama Classic Tsundere adalah Fujibayashi Kyou dari Clannad dan contoh barunya (mungkin) Yuuki Asuna dari Sword Art Online.
  • Modern Tsundere, yaitu tsundere yang tetap akan mengeluarkan sisi tsun meskipun dia sudah jadian dengan orang yang dia sukai sekalipun. Dia sering berganti-ganti antar tsun dan dere, dan tentu lebih berbahaya dari tsundere klasik. Contoh Modern Tsundere adalah Kousaka Kirino dari Ore no Imouto ga Konnani Kawaii Wake ga Nai dan Shimada Minami dari Baka to Test to Shoukanjuu.
Jenis Tsundere berdasarkan cara mengekspresikan (thanks to KAORI Tsundere FC)
  • Natural Tsundere, yaitu tsundere yang menyembunyikan sisi manisnya hanya karena mereka malu, atau sifat bawaan mereka untuk menjadi 'kuat' sehingga mereka pun menjadi tsun-tsun. Tipe ini lebih mudah ditangani dari jenis tsundere lainnya. Contoh Natural Tsundere adalah Enomoto Takane dari Kagerou Days dan Makise Kurisu dari Steins;Gate.
  • Narcissistic Tsundere adalah tsundere yang sesuai namanya, narsis. Mereka jadi tsun karena mereka hanya menganggap diri mereka sendirilah yang hebat dan tak mau menerima opini orang lain. Contoh Narcissistic Tsundere adalah Isurugi Mio dari MM!
  • Tsundere Ojou cukup mirip dengan Narcissistic Tsundere namun tsundere jenis ini jadi begitu karena lingkungan mereka yang mengagungkan diri mereka atau malah menekan diri mereka. Karena itu dia jadi tsundere dan seringkali tidak mau mengakui soal banyak hal dari mereka. Salah satu ciri komikal Tsundere Ojou adalah tertawa mereka yang seperti nona besar, namun ini bukan ciri yang menonjol. Contoh Tsundere Ojou adalah Perrine H. Clostermann dari Strike Witches dan Aoyama Mio dari Kami nomi zo Shiru Sekai
  • Deviant Tsundere adalah tsundere yang amat berbahaya, karena mereka biasanya tipe yang awalnya menjadi antagonis dan membahayakan hidup orang lain. Mereka biasanya menunjukkan keinginan membunuh para protagonis pada awalnya. Tipe tsundere seperti ini biasanya ada dalam seri action dan bukannya slice-of-life. Sering disebut Mayadere juga.
  • Pragmatic Tsundere, tsundere yang jadi tsundere karena menanggapi segala sesuatu dengan serius, sehingga mereka tidak bisa mentolerir hal bodoh sedikitpun. Tipe ini biasanya jadi tsukkomi / straight man yang tak punya selera humor di suatu seri. Seiring waktu, mereka akan menunjukkan sisi derenya. Contoh Pragmatic Tsundere adalah Hiiragi Kagami dari Lucky Star.
  • Extrovert Tsundere adalah tsundere yang ceria, ramai, kekanakkan dan lincah, namun hanya bertingkah tsun pada orang yang mereka sukai. Biasanya ia akan berusaha mendekati orang yang dia sukai, untuk berakhir dengan marah pada mereka. Contoh Extrovert Tsundere adalah Takahara Ayumi dari Kami nomi zo Shiru Sekai.
Ada juga Introverted Tsundere, namun tipe ini lebih sering dijadikan satu dengan Dandere.

Art by 春アキ@トゥイットゥー
Yandere
Berasal dari kata 'yanderu' yang berarti sakit jiwa, Yandere adalah karakter yang pada awalnya manis, namun karena terobsesi dengan cinta mereka, mereka jadi jahat dan bisa sampai membunuh orang. Ya, Yandere termotivasi karena cinta. Mereka terobsesi dan ingin memiliki kekasihnya sepenuhnya. Jika Yandere tidak termotivasi oleh cinta, maka mereka bukanlah Yandere, melainkan Yangire. Yangire persis seperti Yandere, namun Yangire hanya termotivasi oleh sesuatu selain cinta, seperti stress atau keluarga.

Contoh Yandere adalah Gasai Yuno dari Mirai Nikki dan Katsura Kotonoha dari School Days, sementara contoh Yangire adalah kebanyakan karakter dari Higurashi no Naku Koro ni.

Menurut saya, ada beda antar yandere dengan sadist dan posesif biasa. Yandere bagi saya selalu tampil manis di luar sebelum akhirnya bertingkah mengerikan dan sampai membunuh. Sadist dan posesif biasa hanya... yah, sadis dan sedikit posesif saja, tidak ada sisi dere pada awalnya, kedua sisinya juga masih komikal dan masih bisa rela pacarnya bersama dengan yang lain kalau ada alasan yang memadai. Namun, ini semua terserah pandangan kita sendiri.

Fenomena Yandere cukup terkenal meski belum bisa mengalahkan tsundere, sampai ada UTAUloid (Sukone Tei) dan Vocaloid (MAYU, ada di gambar di atas) yang terinspirasi karakter Yandere.

Kuudere
Kuu dari Kuudere berasal dari pembacaan kata bahasa Inggris, 'Cool' dalam bahasa Jepang (Kuuru). Kuudere adalah tipe dere yang kuat, tangguh, dan tidak banyak berbicara, namun lebih aktif berbicara daripada dandere. Perbedaan mendasar antar Kuudere dan Dandere adalah, Kuudere bisa berekspresi dengan aktif jika penting sementara Dandere jarang memperlihatkan ekspresi secara langsung, dan Kuudere bisa bertingkah lebih dingin dan tegas daripada Dandere.

Contoh dari Kuudere adalah Saber dari Fate/Stay Night, Kuroko Tetsuya dari Kuroko no Basket, dan Aoi Sena dari Chaos;Head.

Namun, ada kalanya Kuudere dan Dandere bisa menjadi satu, seperti dalam kasus Tachibana Kanade dari Angel Beats! dimana di balik sisi danmarinya ada sisi Kuu nya, dan setelah itu barulah sisi dere.

Di beberapa kasus, Kuudere bukan hanya tercampur dengan Dandere, namun juga Tsundere. Biasanya, Kuudere macam ini akan bertingkah dingin pada siapapun, namun bisa kasar dan berlaku tidak jujur pada orang yang mereka anggap mengganggu ataupun mereka sukai, sebelum akhirnya menjadi dere. Contoh dari kasus ini adalah Kido Tsubomi dari Kagerou Days, Miniwa Tsumiki dari Acchi Kocchi, dan Kuroyukihime dari Accel World.


Dandere
'Dan' berasal dari kata 'Danmari' yang berarti 'Diam'. Dandere adalah versi lebih kalem lagi dari Kuudere, dan biasanya lebih jarang lagi berekspresi. Kuudere masih bisa sering terbawa emosi dan marah, namun Dandere biasanya jarang sekali menampilkan emosi, atau malah tidak bisa dan tidak boleh.

Seperti yang saya jelaskan di atas, Dandere bisa juga tercampur dengan Kuudere, tapi biasanya lebih banyak condong ke salah satunya.

Contoh Dandere adalah Nagato Yuki dari Suzumiya Haruhi no Yuutsu, Konoha dari Kagerou Days dan Eucliwood Hellscythe dari Kore wa Zombie Desu ka?


----

Well, itu kira-kira pembahasan saya soal dere archetype. 

Oh iya, ada satu hal yang mengganggu pikiran saya, dere archetype itu bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan karena dere archetype sendiri merupakan penilaian dari orang lain. Apalagi Tsundere, tsundere itu biasanya tidak mau mengakui soal perasaannya, mengaku tsundere berarti dia tidak mau tidak mengakui, kan? Maka itu, jika seorang dere archetype mengakui soal sisi itu dari mereka, maka mereka bukanlah archetype itu.

2 comments:

  1. Yap, benar sekali. Suka geli sendiri kalo ngeliat orang2 yg suka ngaku tsundere -_-'

    ReplyDelete
  2. Yap, benar sekali. Suka geli sendiri kalo ngeliat orang2 yg suka ngaku tsundere -_-'

    ReplyDelete

Popular Posts